Langsung ke konten utama

Jenis-Jenis Alat Ukur Massa dan Penggunaannya

Mengukur massa sering disamakan dengan mengukur berat. Apakah benar demikian? Kebanyakan orang menanyakan mengenai berat badan padahal yang ditanyakan adalah massa badan orang tersebut. Satuan massa dinyatakan dengan kg sedangkan berat dinyatakan dengan newton. Berat badan yang biasa dinyatakan dengan 50 kg, 60 kg, dll adalah merupakan hasil dari pengukuran massa. Mengukur massa menggunakan neraca misalnya Ohauss atau timbangan sedangkan pengukuran berat menggunakan neraca pegas/dinamometer.

Pada dasarnya cara mengukur massa sebuah benda adalah sama yaitu 
  1. Meletakkan benda yang akan diukur massanya pada tempat (piring beban) yang disediakan oleh alat ukur tersebut, 
  2. Geser beban pada lengan beban sampai posisi seimbang, 
  3. Amati penunjukan skala dan baca hasil penunjukan tersebut. Untuk neraca digital lebih muda karena nilai pengukuran sudah langsung tertera pada layar.

Neraca Sama Lengan
Neraca sama lengan adalah alat ukur massa yang biasanya digunakan di toko emas. Neraca sama lengan dilengkapi dua piringan dan anak timbangan dengan berbagai satuan massa. Piringan digunakan sebagai tempat untuk meletakkan benda yang akan diukur massanya. anak timbangan digunakan sebagai satuan besaran perbandingan. Neraca sama lengan menggunakan prinsip kesetaraan gaya gravitasi antara kedua lenganya. Bila kedua lengan yang panjangnya sama ini ditumpangi dua benda yang beratnya sama, maka neraca akan datar atau seimbang dan tidak ada lengan yang turun ke bawah.

Cara mengukur massa dengan neraca ini adalah dengan cara meletakkan anak timbangan pada satu piringan dan meletakkan benda yang akan di ukur pada piringan lainnya. Massa yang dapat diukur hanya bergantung pada anak timbangan. adi, saat benda dan anak timbangan pada posisi yang sejajar, hal ini menandakan bahwa massanya sama dengan berat anak timbangan tersebut.

Neraca Gantung

Alat ukur massa selanjutnya adalah neraca lengan gantung. Neraca ini ini banyak digunakan di pasar pasar untuk menimbang barang. Neraca diletakkan menggantung dan bekerja dengan prinsip tuas. Cara kerja neraca ini adalah dengan menggantungkan beban di pengaitnya, dan agar tetap seimbang dan tetap sejajar maka selanjutnya perlu menggeser beban pemberat untuk mengetahui massanya.

Neraca Ohauss

Neraca ohauss juga sering digunakan di dalam laboratorium untuk menimbang benda yang tidak dapat ditimbang dengan neraca pegas karena memiliki massa yang lebih besar. Neraca Ohauss tersebut terdiri dari tiga skala. Skala pertama menggunakan ratusan gram, skala kedua menggunakan puluhan gram, dan skala ketiga menggunakan satuan gram. Alat ukur yang satu ini memiliki ketelitian hingga 0,1 g.

Cara menggunakan neraca ohauss adalah dengan cara meletakkan benda pada piringannya lalu beban pada skala dapat di geser hingga dapat menemukan posisi setimbang. Setelah posisi setimbang barulah kita dapat menghitung massa dari benda yang telah kita ukur tersebut.

Neraca Pegas

Neraca pegas atau dinamometer adalah alat ukur massa dan berat benda. Neraca ini bisanya banyak digunakan di laboratorium fisika karena lebih mudah dalam mengukur masa benda yang ringan. Neraca ini mempunyai dua skala, yaitu skala N (newton) untuk mengukur berat benda dan skala g (gram) untuk mengukur massa benda. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil pada neraca pegas berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N.


Cara penggunaannya adalah dengan mengatur skala ke angka 0 terlebi ahulu agar hasil yang didapatkan akurat. Setelah itu tinggal menggantung beban pada pengait yang ada, tunggu hingga pegas bergetar, selanjutnya tinggal membaca hasil pengukurannya.
Kelebihan menimbang dengan menggunakan neraca pegas ini adalah dapat mengetahui massa dan berat benda sekaligus (jika neraca tersebut memiliki dua skala yang telah disebutkan tadi).

Neraca Digital


Neraca ini adalah alat ukur massa yang sangat praktis dan ketelitiannya mencapai 1 mg. Bahkan pada laboratorium neraca jenis ini yang disebut neraca analitik memiliki ketelitian sampai 0,1 mg. Oleh karena nilai ketelitiannya tersebut, neraca digital biasanya digunakan pada berbagai bidang yang membutuhkan ketelitian tinggi, seperti bidang farmasi dan penelitian ilmiah pada laboratorium.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-Jenis Alat Ukur Panjang dan Cara Penggunaannya

Jenis alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang dipilih berdasarkan besarnya panjang atau bentuk fiisk dari objek yang akan diukur. Misalnya, untuk mengukur panjang buku atau meja tulis di sekolah kita bisa menggunakan mistar atau penggaris. Untuk mengukur panjang kayu yang digunakan untuk membangun rumah atau panjang halaman rumah kita dapat menggunakan meteran pita atau meteran gulung. Dalam pengukuran objek yang lebih kecil, kita perlu memperhitungkan ketelitian pengukuran. Untuk ukran benda yang pendek, dibutuhkan alat ukur khusus seperti jangka sorong atau mikrometer sekrup. A.    Mistar atau Meteran Penggaris atau mistar berbagai macam jenisnya, seperti penggaris berbentuk lurus, berbentuk segitiga yang terbuat dari plastik alau logam, mistar tukang kayu dan penggaris berbentuk pita. Alat ini digunakan untuk mengukur panjang objek seperti buku atau jarak antara dua titik. Perhatikan bahwa jarak antara dua garis tebal berdekatan yang diberi angka, sa...

Jenis-jenis Alat Ukur Waktu dan Penggunaanya

Waktu adalah besaran yang juga menjadi bagian yang tidak terlepas dari kehidupan kita sehari-hari. Jam dinding dan jam tangan merupakan alat ukur waktu yang paling sering kita temui. Untuk mengukur waktu dengan ketelitian tinggi diperlukan alat ukur yang baik misalnya stopwatch 1. JAM Jam adalah sebuah alat ukur waktu yang paling populer dan sering digunakan. Lama sebuah jam adalah 1/24 (satu perduapuluh empat) hari. Satu jam bisa dibagi menjadi unit waktu yang lebih kecil lagi. Satu jam terdiri dari 60 menit dan 3600 detik.  Pada setiap jenis jam, biasanya dilengkapi dengan jarum sekon, jarum menit, dan jarum jam. Pada jam secara umum menggunakan satuan terkecil yaitu detik dan terbesar yaitu jam dengan 1 detik adalah skala terkecil pada jam. 2. ARLOJI Arloji atau jam tangan merupakan alat penunjuk waktu yang dipakai di pergelangan tangan manusia. Arloji sebenarnya juga merupakan salah satu jenis jam.  Jam tangan pertama kali diperkenalkan p...